Agus Arifin dan biasa dipanggil Gus Arifin, Ketua Dewan Syuro Agus Arifin Institute dan Ma’had Darul Arifin Al Islami- Ciputri Pandeglang Banten, berasal dari Jawa Timur tepatnya di desa Perning Kecamatan Jetis Mojokerto dan lahir pada 11 Agustus 1969. Lahir dan dibesarkan di daerah Basis Nahdlatul Ulama’ (NU). Gus Arifn yang Asli Jatim menikah dengan gadis Asal Banten, E. Sundus Wahidah.
Alhamdulillah, beliau sudah dikarunia 5 orang putra yaitu:Alvin Gus Abdurrahman Wahid, Audi Gus Imaduddin Jalil , Azka Gus Shalahudin Khalil, Akmal Gus Aliyuddin Hafidz dan Afif Gus Musthafa Khatami
Menempuh pendidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah (1981), Madrasah Tsanawiyah (1984), SMA (1987), Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya – Teknik Kimia (1992).
Dan selama masa kuliah di Surabaya (1987 -1992), beliau ngaji ke beberapa orang Kyai di Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Tulung Agung, secara “Nyantri Kalong” atau hanya datang / belajar di Pondok kalau waktu malam saja.
Guru-Guru beliau antara lain: Kyai Abdul Djalil Mustaqim-Pondok PETA Tulung Agung), Kyai Ahmad (Cak Mad) Sidosermo Wonokromo, KH A.Thoyyib Lebani Gresik dan juga Kyai Najmuddin – Perning Jetis Mojokerto (yang tidak lain adalah Pakde beliau)
Selama masa kuliah dan “nyantri” itulah, beliau aktif di HMI dan pernah memimipin HMI (Himpunan Mahasiswa Islam –Koordinator 10 Nopember ITS Surabaya, 1991-1992).
Dan pernah memimpin LTMI (Lembaga Teknologi Mahasiswa Islam-HMI Cab Surabaya, 1993). Bahkan „Jabatan“ Komandan Banser GP Ansor pernah disandangnya meskipun hanya tingkat Ranting Perning Jetis Mojokerto pada 1991-1993).
Kecintaan mempelajari Kitab-kitab klasik dalam berbagai disiplin ilmu, seperti Fiqh, Tauhid, Akhlaq, sejarah dan lain-lain, mengantar beliau menekuni untuk mengumpulkan ribuan Kitab dalam bentuk “digital” bahkan Ustadz Jameel (dari Pondok Pesantren Daarul Qur’an/Wisatahati) menyebut beliau dengan julukan “Kiai Digital”.
Beliau juga menekuni bidang ICT (Information Communication Technology) dengan menempuh short courses Scholarships di luar negeri seperti: VHF/UHF Radio di Motorola University (Singapore -1999/2000); Gas Control And SCADA (Enron, Houston Texas 2001); Siemens –SCADA System (Sydney, Australia 2003) dan Fiber Optic (Melbourne, Australia 2004).
Disamping memimpin Majelis Ta’lim seperti Majelis Ta’lim At Taqwa, Nurul Hikmah dan Baiturrahman dan Ngaji Keliling Kampung di Kawasan Graha Raya Bintaro, Beliau juga seorang Ahli/Trainer GIS (Geographical Information System), digital Mapping/pemetaan digital dan juga trainer Pipeline Network Analysis .
Buku-buku yang pernah ditulis: GIS-MapInfo (untuk pelatihan), Serial Membuka Pintu Rahmat (2 seri), Sudah Benarkah Shalat Kita?, Step by Step Puasa Ramadhan bagi orang sibuk, serta buku best seller Peta Perjalanan Haji dan Umrah ; Dzikir dan Doa Haji dan Umrah serta buku-buku lain yang hingga saat ini berjumlah 26 judul buku.
Gus Arifin bersama co founder AAI, Ibu Hajjah Eneng Sundus Wahidah, meletakkan prinsip Yayasan sebagai, Community Empowerment through Education, yaitu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment) melalui Pendidikan (Sekolah dan Pondok Pesantren), dengan dukungan dana yang berasal dari profit usaha pertanian dan perkebunan, Penerbitan, Penyiaran dan UKM atau SMEs (small and medium-sized enterprises ).