Qurban: Sejarah dan Fiqh-nya

Awal mula Syariat Qurban

Berqurban merupakan syariat yang dibawa oleh Nabi Ibrahim alaihissalam. Hal tersebut dikabarkan dalam al-qur’an sebagai berikut :

وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ (99) رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (100) فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلَامٍ حَلِيمٍ (101) فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ (102) فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ (103) وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ (104) قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (105) إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلَاءُ الْمُبِينُ (106) وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ (107) وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآَخِرِينَ (108) سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ (109) كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ (110) إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ (111)

Read More

HADITS : AMIN AMIN AMIN

Saya menerima SMS sebagai berikut bunyinya :

“Doa Malaikat Jibril menjelang Romadlon: “YA ALLAH TOLONG ABAIKAN PUASA UMAT NABI MUHAMMAD”, Apabila sebelum memasuki bulan Romadlon dia belum:

1.Memohon maaf kepada kedua orangtua (jika masih ada)

  1. Berma’afan antara suami istri
  2. Berma’afan dengan orang-orang di sekitarnya.” Dan Rasulullah mengamini sebanyak 3x

_____________________________________________________________________ Read More

Kisah Nabi-nabi

Nabi Dawud عليه السلام  mendapat tambahan Umur dari Adam عليه السلام

Kemudian Adam عليه السلام  bertanya, “Ya Tuhanku, mana keturunanku ?” Dia menjawab, “Pilihlah di antara dua sisi-Ku, hai Adam.” Adam berkata, “Aku memilih yang berada di sebelah kanan Tuhanku, dan kedua tangan Tuhanku adalah kanan.” Kemudian Allah membentangkan telapak tangan-Nya, ternyata semua yang hidup dari keturunannya (Adam) berada di telapak tangan Tuhan. Ternyata di antara mereka terdapat orang yang mulut mereka adalah cahaya.

Tiba-tiba ada seseorang yang cahayanya sangat mengejutkan Adam, maka ia pun bertanya, “Siapakah orang ini ?” Tuhan menjawab, “Ia itu adalah anakmu, Dawud.” Lalu ia bertanya, “Berapa lama umur yang telah Engkau tetapkan ?’ Read More

Hadits-hadits mengenai Adzan (2)

Adzan 2 kali , pada hari Jumat :Adzan dua kali di hari Jum’at adalah itba’ (mengikuti) Usman bin Affan رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ, dan bukan bid’ah (dhalalah), karena ada dalil :

عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُ إِنَّ الْأَذَانَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ كَانَ أَوَّلُهُ حِينَ يَجْلِسُ الْإِمَامُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ عَلَى الْمِنْبَرِ فِي عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا فَلَمَّا كَانَ فِي خِلَافَةِ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَكَثُرُوا أَمَرَ عُثْمَانُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِالْأَذَانِ الثَّالِثِ فَأُذِّنَ بِهِ عَلَى الزَّوْرَاءِ فَثَبَتَ الْأَمْرُ عَلَى ذَلِكَ

Dari Zuhry berkata, “saya mendengar Saib bin Yazid, ia mengatakan:’Sesungguhya adzan hari Jum’at itu awalnya ketikaimam telah duduk di atas mimbar, ini terjadi pada zamanRasulullah, Abu Bakar, dan umar, Ketika zaman Khalifah Usman, mereka memperbanyaknya atas perintah Usman bin Affan, bahwa di hari Jum’at dilaksanakan adzan ketiga, kemudian dilaksanakan adzan di Zaura’, dun ketetapan itu sampai sekarang.” (Shahih Bukhari) Read More

Hadits-hadits mengenai Adzan (1)

Adzan untuk bayi yang baru dilahirkan sunnah  dilakukan  berdasarkan dalil berikut:

عن عبيد الله بن أبي رافع ، عن أبيه رضي الله عنه قال : « رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم أذن في أذن الحسين حين ولدته فاطمة رضي الله عنها » « هذا حديث صحيح الإسناد

Dari Ubaidillah bin Abi Rafi’, dari ayahnya  رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ berkata, bahwa aku melihat Rasulullah  adzan di  telinga Husain  (cucunya)  ketika Fatimah melahirkan  kemudian membaca  shalawat  (Al Mustadrak Ala Shahihain lil Hakim dan  At Tirmidzi, hadits ini shabib).

Read More

Mengenal Para Imam Perawi Hadits

Kita perlu mengenal para perawi hadits, yang biasanya kita membacanya rawahu…..( راوه) pada bagian bawah dari suatu teks hadits. Perawi yang terkenal adalah:

1. Bukhari ( Abu Abdullah Muhammad bin Ismail al bukhari) (194-256 H/773 -835M) beliau telah menulis Kitab Hadits yang memuat 600.000 hadits kemudian beliau pilih lagi menjadi 100.000 hadits shahih dan 1000 hadits TIDAK shahih. Kitab Shahih Bukhari terdiri dari: 7124 Hadits Shahih al-Bukhari adalah karya utama Imam Bukhari. Judul lengkap buku beliau ini adalah Al-Jami’ ash-Shahih al- Musnad al-Mukhtashar min Umūri Rasūlillah Shallallahu ’alayhi wa Sallam wa Ayyamihi. Beliau menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk menyusun bukunya ini. Standar penelitian Imam Bukhari terhadap hadits adalah yang paling ketat dibandingkan ulama` hadits lainnya. Read More

Asal usul macam-macam Bahasa di dunia

Abu Hanifa al Dainuri menyebutkan bahwa pada suatu masa (Raja Jamm), terjadi kekacauan bahasa (Language Isolates). Anak-anak Nuh عليه السلام (di wilayah Babel/Babylonia atau Mosul atau Kurdi -Irak –sekarang) sudah semakin banyak dan semakin memadati daerah tersebut. Seluruhnya menggunakan bahasa Suryani, yaitu bahasa yang digunakan oleh Nabi Nuh عليه السلام , namun pada beberapa masa berikutnya seiring dengan berpencarnya anak-anak keturunan Nuh عليه السلام, maka terjadi kekacauan bahasa, mereka berbicara dengan kelompoknya (keluarga, suku) dengan menggunakan ungkapan yang dipunyai masing-masing, yang akhirnya hal itu diturunkan kepada anak keturunannya. Read More

Asal Bangsa-bangsa

Dikisahkan bahwa yang  beriman  kepada Nuh عليه السلام pada saat  itu  adalah  seorang wanita yang bernama Umrah lalu  iapun menikahinya dan melahirkan  tiga orang anak  laki-laki yaitu Yafet, Sam, dan Ham   dan tiga  anak perempuan  yaitu Hishwah, Sarah dan Bahyurah (saat itu usia Nuhعليه السلام  500 tahun) dan beriman pula kepadanya seorang wanita lagi yang bernama Wal’ab  binti  ‘Ajwil lalu dinikahinya  dan melahirkan dua anak laki laki yaitu Balus dan Kan’an.

Kan’an dan ibunya (Wal’ab) tenggelam saat banjir dahsyat.

Read More